
Politikus muda Rahayu Saraswati resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Keputusan ini disampaikan melalui pernyataan tertulis yang kemudian dibagikan kepada publik. Dalam pernyataan tersebut, ia menjelaskan alasan pribadi, pertimbangan politik, hingga refleksi mengenai perjalanan kariernya di parlemen.
Alasan Pengunduran Diri
Rahayu menegaskan bahwa keputusannya mundur bukan diambil secara mendadak. Ia sudah mempertimbangkan masak-masak dengan keluarga dan pihak internal partai. Menurutnya, ada panggilan lain yang lebih mendesak untuk ia jalani di luar parlemen, khususnya terkait pengabdian sosial dan kegiatan kemanusiaan.
“Saya memilih untuk tidak melanjutkan masa bakti sebagai anggota DPR. Ada ruang pengabdian lain yang saya rasa lebih sesuai dengan kondisi pribadi saya saat ini,” tulisnya dalam pernyataan tersebut.
Refleksi Selama Menjadi Anggota DPR
Dalam pernyataannya, Rahayu juga menyoroti pengalaman berharga selama duduk di DPR. Ia merasa banyak belajar tentang dinamika politik, tata kelola pemerintahan, serta aspirasi masyarakat. Ia menyebut tugas legislasi bukan hanya soal membuat undang-undang, melainkan juga menjaga amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.
“Saya bersyukur telah diberi kesempatan untuk berkontribusi. Namun, saya sadar peran politik tidak selalu harus berada di gedung DPR,” tulisnya.
Baca Juga : Indonesia Ingin Kerja Sama Pertahanan Bersama Australia dan Papua Nugini
Pesan untuk Partai dan Rekan Kerja
Rahayu mengucapkan terima kasih kepada partai politik yang mengusungnya serta rekan-rekan sesama anggota DPR. Ia berharap partai tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat dan melahirkan kader-kader muda yang berintegritas. Kepada rekan sejawat, ia berpesan agar tidak lupa mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan politik jangka pendek.
“Saya titip pesan agar perjuangan politik tidak kehilangan arah. Tujuan utama kita tetap satu: menghadirkan kebijakan yang bermanfaat untuk rakyat,” ungkapnya.
Tanggapan Publik dan Analisis Politik
Publik menanggapi keputusan ini dengan beragam pandangan. Sebagian mengapresiasi langkah Rahayu yang dianggap berani dan jujur. Namun, ada juga yang menyayangkan mundurnya salah satu representasi perempuan muda di DPR. Pengamat politik menilai keputusan ini bisa memengaruhi dinamika partai, khususnya dalam regenerasi kader di parlemen.
Kesimpulan
Pengunduran diri Rahayu Saraswati menandai babak baru dalam perjalanan politiknya. Meski meninggalkan kursi DPR, ia menegaskan tetap akan aktif di ruang publik melalui jalur lain. Keputusan ini menjadi cermin bahwa pengabdian kepada bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, tidak selalu melalui jalur politik formal.